Kebangkitan dalam wujud kemenangan besar mutlak menjadi target Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (8/5) WIB setelah mengalami kekalahan 0-3 dari Barcelona pada leg pertama.
Sebelum fase semifinal yang mempertemukan Liverpool dan Barcelona, musim ini salah satu comeback terbaik di Liga Champions dilakukan Juventus pada babak perdelapan final.Liverpool pernah tercatat melakukan sebuah aksi membalikkan keadaan pada final Liga Champions, namun pertandingan tersebut bukan merupakan pertandingan dua leg.
Berikut daftar comeback terbaik di Liga Champions.
Juventus 2018/2019
Sebelum kandas pada babak perempat final, Juventus berhasil melakukan pembalasan ketika berhadapan dengan Atletico Madrid pada laga perdelapan final.
Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Atletico Madrid. (Marco BERTORELLO / AFP)
|
AS Roma 2017/2018
Kesebelasan ibu kota Italia membuat Barcelona bertekuk lutut pada musim lalu. Kemenangan 4-1 Blaugrana di Stadion Camp Nou, tak mampu membuat anak asuh Ernesto Valverde melaju ke semifinal karena Gialorossi berhasil meraih kemenangan 3-0 dan meraih tiket ke semifinal berkat agresivitas gol tandang.
Barcelona 2016/2017
Paris Saint Germain sempat digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara Liga Champions pada dua musim lalu. Namun kemenangan 4-0 atas Barcelona di hadapan pendukung sendiri ternyata belum menjadi modal yang cukup untuk bertandang ke Camp Nou.
Barcelona kemudian mencetak setengah lusin gol dan mengakhiri pertandingan dengan skor 6-1 untuk mencapai babak perempat final.
Awal kejayaan Zinedine Zidane di ajang Liga Champions bersama Real Madrid diwarnai dengan kemampuan bangkit pada babak perempat final.
Kalah 0-2 dari Wolfsburg pada pertemuan pertama, Madrid berhasil membukukan kemenangan 3-0. Aktor utama kemenangan Los Blancos ketika itu adalah Cristiano Ronaldo yang mencetak tiga gol.
Chelsea 2011/2012
Sebelum menjadi kampiun Liga Champions pada musim 2011/2012, Chelsea nyaris kandas pada babak 16 besar usai kekalahan 1-3 dari Napoli.
Pada leg kedua The Blues berhasil mengemas kemenangan 3-1 pada waktu normal. Memasuki waktu tambahan, Chelsea menambah satu gol dan membuat agregat menjadi 5-4.
Didier Drogba dan Florent Malouda merayakan keberhasilan Chelsea meraih Liga Champions 2011/2012. (ADRIAN DENNIS / AFP)
|
Tanpa nama besar, Deportivo La Coruna merontokkan AC Milan pada babak perempat final. Milan yang ketika itu diperkuat beberapa pemain top macam Andrea Pirlo, Ricardo Kaka, dan Andriy Shevchenko, mengemas kemenangan 4-1 pada leg pertama.
Sejarah kemudian mencatat Deportivo mencetak empat gol tanpa balas ketika bermain di kandang. Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, Albert Luque, dan Fran Gonzalez mencetak gol kemenangan.
Barcelona 1999/2000Barcelona kalah 1-3 pada leg pertama ketika menghadapi Chelsea di Stadion Stamford Bridge, namun skor dengan margin dua gol itu tak membuat langkah Barcelona kandas pada babak perempat final.
Blaugrana kemudian membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan 5-1. Skor 3-1 tercipta pada waktu normal dan dua gol lagi dilesakkan pada babak tambahan. (nva/ptr)
https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20190507131654-142-392653/daftar-comeback-terbaik-di-liga-champions
2019-05-07 11:41:30Z
52781594223106
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Comeback Terbaik di Liga Champions - CNN Indonesia"
Post a Comment