Laga perempatfinal Piala Sudirman 2019 antara Indonesia dan Taiwan harus ditentukan hingga partai kelima. Sempat tertinggal, Indonesia menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Praveen/Melati kemudian turun sebagai penentu. Melawan Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan di Guangxi Sports Centre Gymnasium, Jumat (24/5/2019), Praveen/Melati menang 21-17, 21-15 untuk membawa Indonesia menang 3-2.
Melati mengaku sempat tegang saat memasuki lapangan. Namun dia dan Praveen mampu mengatasinya dan main maksimal.
"Sempat tegang sedikit. Kita tegang, lawan pasti juga tegang kan karena penentu. Tapi kami tidak mau terlalu memikirkan kalau jadi penentu, kami main semaksimal mungkin dan sebisa mungkin menang," ujar Melati yang ditemui awak media usai pertandingan.
Ada cerita lucu dari Praveen sebelum pertandingan. Dia sempat berharap bakal main jadi penentu meski bukan berarti berharap kekalahan untuk tim. Tapi, saat 'keinginannya' terkabul, Praveen justru gugup.
"Lucu-lucu aneh juga. Saya sudah tahu kalau main terakhir. Saya maunya juga 3-0, tapi saya juga sempat berpikir kalau 3-0 nanti tidak ada sejarahnya buat saya dan Melati. Tapi, bukan berarti saya mendoakan tim saya kalah," kata Praveen.
"Pas sudah ketinggalan 1-2, semoga Kak Greysia menang jadi saya jadi tumpuan. Cuma, setelah Kak Greysia menang gim pertama, saya malah agak gugup. 'Kenapa malah saya jadi beban?', Padahal, tadi saya yang 'minta-minta'. Lucu ya," Praveen berkisah.
"Ada gugupnya, tapi ada pengennya juga. Jadi, antara takut-takut berani," dia menyimpulkan.
Lolos ke semifinal, Indonesia akan menghadapi Jepang pada Sabtu (25/5/2019).
(nds/fem)https://sport.detik.com/raket/d-4563884/praveen-yang-takut-takut-berani-saat-jadi-penentu-indonesia-vs-taiwan
2019-05-24 09:27:00Z
52781628313071
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Praveen yang Takut-Takut Berani Saat Jadi Penentu Indonesia Vs Taiwan - detikSport"
Post a Comment