City mendapat gelar ketiganya di Inggris musim ini setelah mengalahkan Watford 6-0 di final Piala FA, Sabtu (18/5/2019) malam WIB kemarin. Ini sekaligus menyudahi puasa gelar di kompetisi itu sejak 2011.
Piala FA didapat, maka City pun meraih treble domestik setelah sebelumnya juga sukses menjuarai Premier League dan Piala Liga Inggris. Makin sempurna adalah City mencetak rekor 50 kemenangan dalam semusim yang belum pernah diraih tim manapun.
"Ini adalah salah satu musim terbaik saya sebagai manajer. Saya tidak ingin bilang yang terbaik tapi tentu saja salah satu yang terbaik," ujar Guardiola di BBC.
"Jadi tim pertama yang memenangi treble berarti jika ada tim yang mampu melakukannya, maka cepat atau lambat, tim lain bakal mengikutinya," sambungnya.
"Tapi, kami yang pertama dan itu artinya kami tampil konsisten selama 10 bulan."
Meski sukses di level domestik, Guardiola masih ditunggu sentuhan terbaiknya di level Eropa. Sejak melatih City pada 2016, Guardiola dua kali mentok di perempatfinal sebelum tersingkir di babak 16 besar pada musim debutnya.
Padahal City mendatangkan Guardiola untuk bisa menaklukkan Eropa, seperti yang pria Spanyol itu lakukan dua kali bersama Barcelona. Tapi, bagi Guardiola, tiga gelar domestik terasa lebih sulit dicapai. Guardiola sempat meraih treble dalam kariernya bersama Barcelona di musim 2008/2009.
"Saya senang juara Liga Champions, tapi meraih treble lebih sulit ketimbang menjuarai Liga Champions," demikian Guardiola.
(mrp/cas)https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-4555964/treble-domestik-lebih-sulit-ketimbang-liga-champions-serius-pep
2019-05-19 13:05:46Z
52781611817026
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Treble Domestik Lebih Sulit Ketimbang Liga Champions... Serius, Pep? - detikSport"
Post a Comment