Belum Waktunya Dovizioso Menyerah Kejar Marquez - detikSport

Montmelo - Andrea Dovizioso mengakui insiden di MotoGP Catalunya sangat merugikan dirinya. Tapi sekalipun tertinggal jauh dari Marc Marquez, Dovizioso belum patah arang.

Akibat kesalahan Jorge Lorenzo pada balapan Minggu (16/6), rider Ducati itu gagal finis bersama duo Yamaha: Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Padahal, saat itu balapan menjanjikan duel yang sengit di barisan depan.

Dovizioso yang start di grid kelima berhasil menyodok sehingga berada di belakang pimpinan lomba, Marquez. Namun, saat masuk tikungan 10 Lorenzo mengenai bagian belakang motor Dovizioso yang kemudian menyeret jatuh Vinales dan Rossi.

Insiden itu praktis menggagalkan Dovizioso mendekati Marquez, yang kemudian tak terganggu untuk juara. Dovizioso kini tertinggal 37 poin dari rider Repsol Honda itu di papan klasemen, gap yang diakuinya akan sulit dikejar walau tidak mustahil.

"Kalau aku berpikir begitu, aku tidak akan membalap di seri-seri berikutnya," cetus Dovizioso. "Kami tangguh dan segalanya masih bisa terjadi kok, meskipun aku tahu bahwa ketika Marc punya keuntungan besar, tidak akan mudah untuk mengejar dia."

"Sampai hari ini, aku dekat dengan dia. Aku bisa saja memaksa dia sampai batas dan menekan dia. Sekarang situasinya berbeda," kata Italiano 33 tahun itu di GPOne.

Insiden ini merupakan pukulan buruk untuk kejuaraan. Aku tidak mengingkarinya. Sekarang Marquez bisa mengendalikan keuntungannya."

Usaha Dovizioso untuk mengejar Marquez akan berlanjut di Assen, Belanda pada 30 Juni.