Kemarin Melesat, Saham FOOD Kembali Tertekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan bursa saham kemarin Kamis (22/08/2019), Harga saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) melonjak paling tinggi sebanyak 26 poin (+18,06%) ke level Rp 170/unit saham.

Transaksinya kemarin mencapai Rp 8,4 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya yang hanya Rp 570 juta. Perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan daging segar dan pengolahan makanan serta minuman melalui entitas anak tersebut kini mengalami penurunan harga saham.

Hingga penutupan bursa sesi I, sahamnya mengalami koreksi sebesar 5,29% ke level Rp 161/saham. Lalu, kemana sahamnya bergerak? Berikut ulasannya:

Analisis Teknikal
Secara teknikal, tren harga saham FOOD secara jangka menengah masih naik. Hal ini terlihat dari posisi harganya yang bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 20 hari terakhir (moving average/MA20).

Namun demikian dalam jangka pendek ada potensi koreksi, mengingat harganya sedang bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (MA5). Terbentuknya pola lilin hitam (black candle) menunjukkan saham tersebut sedang tertekan dalam jangka pendek.

Harganya berada di area netral menurut indikator teknikal RSI. Ada potensi harganya bergerak di sekitar Rp 150/saham sebagai penopang harga turunnya (support level), dan pada harga Rp 180/saham sebagai level penghalang kenaikan harganya (resistance level).