Nih, Jurus Aman Pakai WhatsApp Biar Percakapan Tak Bocor

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk berbalas pesan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dalam persoalan keamanan. Ada beberapa yang patut diperhatikan saat memakai WhatsApp.

A. Memeriksa Enkripsi Percakapan

Secara default, semua percakapan WhatsApp dienkripsi end-to-end. Namun, ketika berbagi informasi sensitif misalnya saja terkait dengan detail kartu kredit atau detail rekening bank, pastikan memeriksa ulang enkripsi.

Adapun untuk memastikan bahwa obrolan sudah terenskripsi sepenuhnya adalah dengan cara;

1. Buka jendela obrolan dengan kontak Anda
2. Ketuk nama kontak
3. Ketuk pada Enkripsi
4. Kamu akan melihat satu set angka yang berbeda bersama dengan QR Code.
5. Kami bisa meminta kontak untuk memindai Kode QR. Atau kamu dapat memindai Kode QR kontak.

B. Aktifkan Two-Factor Authentication Fitur lain yang ada pada WhatsApp adalah Two-Factor Authentication. Ini merupakan langkah yang berguna untuk mengamankan akun.

Setelah mengaktifkan Two-Factor Authentication, ada kode verifikasi tertentu yang diperlukan. Untuk mengaktifkan Two-Factor Authentication untuk nomor ponsel;

1. Buka WhatsApp> Pengaturan> Akun> Two-Factor Authentication > Aktifkan
2. Masukkan kode sandi 6 digit dikirimkan WhatsApp
3. Masukkan email pemulihan jika Anda lupa kode sandi

C. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi untuk PC Saat bekerja, menggunakan WhatsApp pada PC Desktop bisa menjadi pilihan. Cara ini efisien ketika harus berada di depan PC seharian. Namun, pastikan telah menggunakan WhatsApp resmi di PC Desktop. Sebab, menurut perusahaan keamanan, WhatsApp Web dianggap punya ancaman keamanan.

D. Selalu Log Out dari WhatsApp Web WhatsApp pada web portal memungkinkan penggunanya dapat menggunakan layanan di PC tanpa aplikasi eksternal. Sebagai pengguna yang selalu memanfaatkan WhatsAp web, pastikan untuk melakukan logout setelah selesai menggunakan Hal ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan dan menghindari orang lain dapat mengakses percakapan pribadi. (hoi/hoi)