Siap Luncurkan Satelit Baru, BRI Gaet Telkom dan 14 Vendor

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI/BBRI) saat ini tengah melakukan uji tuntas (due diligence) dengan 15 operator terkait rencananya meluncurkan satelit kedua pada 2023 mendatang. Salah satu operator yang bekerja sama adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo menjelaskan, peluncuran satelit baru perseroan mendesak untuk mendukung operasional BRI ke pelok-pelosok nusantara.

BRI berencana meluncurkan satelit baru pada yang memiliki teknologi yang lebih efisien yaitu High Throughput Satellite (HTS) melengkapi satelit BRISAT yang sudah dimiliki BRI saat ini. Indra menuturkan, kerja sama dengan 15 vendor ditempuh BRI selain menyiapkan satelit sendiri.

"Kita butuh penambahan penambahan kapasitas bagaimana bisa melayani ke depan untuk mendukung operasional BRI," kata Indra Utoyo, dalam gelaran paparan publik Bursa Efek Indonesia, Senin (19/8/2019).

BRIsat diluncurkan pada 18 Juni 2016 lalu di Guyana Perancis dan menjadikan Bank BRI sebagai bank pertama dan satu satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.

Proses pembuatan BRIsat sendiri memakan waktu 25 bulan. Perakitan satelit dilakukan Space Systems / Loral di Palo Alto - California, sedangkan kendaraan peluncurnya menggunakan Arianespace 5 buatan Perancis.

Indra mengungkapkan BRIsat berperan vital dalam memastikan setiap jaringan kantor dan ATM BRI tetap terhubung ke data center BRI.

Untuk mitigasi risiko di sisi jaringan komunikasi secara jangka panjang, Bank BRI akan melakukan diversity untuk BRIsat yang akan dilaksanakan pada 2020 bersama dengan operator satelit dan telekomunikasi lainnya.

(dru)