Jonan: BBM Satu Harga Ada 500 Titik di 2024!

Lembata, CNBC Indonesia -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengusulkan agar program BBM satu harga dilanjutkan. Hingga 2024 kelak, dia ingin ada 500 titik penyalur BBM satu harga.

Hal itu disampaikan dalam peresmian 13 titik penyalur BBM Satu Harga yang dipusatkan di SPBU Kompak 56.862.03 Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ke depan saya sudah melaporkan kepada Bapak Presiden kalau bisa program ini dilanjutkan hingga 500 titik di 2024," ujar Jonan dalam sambutannya, Jumat (11/10/2019).

Jonan pun bersyukur, kini sudah terdapat 170 titik penyalur. Semua titik itu disediakan bertahap mulai 2017 hingga 2019.

"Hari ini kita meresmikan 13 titik terakhir di tahun 2019 sehingga total (dari tahun 2017-2019) sudah selesai dibangun 170 titik penyalur BBM Satu Harga," urainya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa, mengaku pada tahun ini program akselerasi ini kelar lebih cepat. Ada efisiensi waktu yang cukup signifikan jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Ini lebih cepat dari waktu yg kita targetkan. Biasanya, 2017 sampai akhir Desember pak menteri meresmikan sama presiden dulu di Pontianak.
2018 juga menjelang Desember baru tercapai. Nah 2019 ini bisa lebih cepat bulan Oktober," urainya.

Dengan begitu, lengkap sudah tugas BPH Migas dalam mengawal mengawasi, dan memberikan kuota untuk BBM satu harga di 170 lokasi.

"Dengan satu harga di Indonesia, Alhamdulillah 11 Oktober ini sudah lengkap semua," pungkasnya.

(gus/gus)