Produktivitas Industri AS Minus, Wall Street Dibuka Variatif
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada perdagangan Rabu pagi (11/6/2019), didorong rilis data perekonomian Negeri Adidaya itu yang cenderung berlawanan arah.
Terbaru, angka produktivitas industri AS pada kuartal III-2019 justru terkontraksi 0,3%, atau berbalik dari ekspektasi pasar yang berharap produktivitas industri AS bakal tumbuh 0,9%. Ini merupakan penurunan pertama sejak tahun 2015.
Angka produktivitas industri menunjukkan tingkat produksi pekerja AS di luar sektor pertanian setiap jamnya. Ini mengindikasikan adanya deselerasi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal tersebut.
Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) menguat 30,52 poin (0,11%) ke 27.492,63 pada pukul 08:50 waktu setempat (20:50 WIB). Indeks Nasdaq naik tipis 1,5 poin (0,02%) ke 8.434,68 sementara indeks S&P 500 melemah 3,65 poin (-0,12%) ke 3.074,62.
Sebelumnya, aktivitas sektor jasa Oktober dan angka tenaga kerja AS terindikasi masih kuat. Indeks sektor jasa hasil survei Institute for Supply Management (IPM) di AS tercatat naik menjadi 54,7 dari sebelumnya 52,6. Sementara itu, data slip gaji bertambah 128.000.
Dari sisi kinerja keuangan, pelaku pasar berharap kuartal III-2019 berujung pada cerita bahagia. Data FactSet menyebutkan bahwa 75% dari perusahaan yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan neraca keuangannya dengan kinerja di atas ekspektasi.
Investor masih menunggu sinyal lanjutan penurunan tensi perang dagang antara AS dan China, yang saat ini sedang menuntaskan pembicaraan menuju kesepakatan 'fase pertama', di mana Beijing menuntut Washington mencabut tarif yang baru diberlakukan pada September.
Sepanjang tahun berjalan, indeks Dow Jones telah menguat mendekati 18% dengan kenaikan sebesar 3,4% pada Oktober saja. Sementara itu, indeks S&P 500 melesat lebih dari 22% tahun ini setelah mencatatkan kenaikan 4,1% pada bulan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Produktivitas Industri AS Minus, Wall Street Dibuka Variatif"
Post a Comment