Sejumlah pebalap seperti Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi terjatuh di tikungan 10 di lap kedua gara-gara Lorenzo.
Insiden tersebut terjadi lantaran Lorenzo kehilangan keseimbangan. Pebalap asal Spanyol itu lalu menabrak Dovizioso dan Vinales. Rossi juga ikut terjatuh setelah menabrak motor Lorenzo.Karena kecelakaan di tikungan 10 itu, dua pebalap Yamaha gagal finis dan tidak mendapat poin di MotoGP Catalunya. Rossi hanya menyelesaikan dua putaran, sedangkan Vinales hanya satu putaran.
Lorenzo sendiri gagal bertemu dan meminta maaf kepada Rossi serta Vinales seusai balapan karena kedua pebalap tersebut sudah meninggalkan garasi. Dikutip dari AS, Lorenzo bersama direktur tim Repsol Honda Alberto Puig awalnya mendatangi garasi Yamaha untuk bertemu Rossi dan Vinales.
Massimo Meregalli kesal Maverick Vinales dan Valentino Rossi gagal dapat poin di MotoGP Catalunya. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
|
"Apa yang terjadi [kecelakaan] sangat mengecewakan. Mungkin hanya rookie yang baru pertama kali membalap yang bisa membuat keselahan fatal, bukan juara dunia lima kali seperti yang biasa dia [Lorenzo] tunjukkan," ujar Meregelli dikutip dari Sky Sports.
"Kami benar-benar memulai balapan dengan tujuan yang sama sekali berbeda dari hasil yang kami dapatkan [kecelakaan]," ucap Meregalli.
"Sangat disayangkan, tetapi balapan Grand Prix tidak selalu adil. Yang bisa kami lakukan hanyalah melihat sisi positifnya. Kedua pebalap kami tengah bersaing untuk memperebutkan podium," tutur Meregalli yang menilai Yamaha mulai fokus untuk seri berikutnya di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. (sry/bac)https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190617144426-156-403917/bos-yamaha-lorenzo-seperti-pebalap-kemarin-sore
2019-06-17 10:16:15Z
52781664582013
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Yamaha: Lorenzo Seperti Pebalap Kemarin Sore - CNN Indonesia"
Post a Comment