Search

BUMN Beberkan Alasan Bisnis LNG Pertamina Diberi ke PGN

BUMN Beberkan Alasan Bisnis LNG Pertamina Diberi ke PGN

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana melibatkan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dalam bisnis gas alam cair (LNG) yang kini masih ditangani oleh PT Pertamina (Persero), sebagai induk Holding Migas. Kebijakan ini merupakan bagian dari integrasi bisnis gas Pertamina dan PGN.

Namun, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menegaskan, dengan dilibatkannya PGN dalam bisnis LNG, bukan berarti pemerintah mengurangi bisnis Pertamina.

"Yang jual LNG kan, itu Pertamina. Kalau sudah ada kontrak dengan Pertamina ya Pertamina. Tapi ada sebagian yang sudah dikasih PGN. Kenapa? Karena Pertamina belum bisa jual, jadi yang handle PGN," jelas Fajar saat dijumpai di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Lebih lanjut, Fajar menjelaskan, pasca Holding Migas terbentuk, lanjutnya, bisnis gas memang tidak lagi di Pertamina. "Pertamina [kelola] hulu, yang memproduksi gas itu ada di Pertamina. Hanya untuk yang midstream sampai hilir itu PGN," imbuhnya.

Dia menjelaskan, Pertamina nantinya akan menangani bisnis gas mulai dari produksinya dari blok migas hingga diolah menjadi LNG. Berikutnya, PGN akan mulai terlibat dari penjualan LNG dari regasifikasi hingga penyaluran gasnya ke industri dan rumah tangga. Penjualan LNG yang dimaksud yakni yang langsung ditawarkan ke masyarakat.
 
"Jadi Pertamina tidak mengurus penjualan ritel (gas), itu Pertagas dan PGN," tutup Fajar. (gus)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "BUMN Beberkan Alasan Bisnis LNG Pertamina Diberi ke PGN"

Post a Comment

Powered by Blogger.