Data Manufaktur AS Jeblok, Wall Street Anjlok

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa AS Wall Street kembali anjlok pada perdagangan, Selasa (1/10/2019). Data manufaktur AS yang mengalami kontraksi pada bulan ini, terlemah dalam satu dekade terakhir, menjadi penyebab.

Institute for Supply Management (ISM) memaparkan, indeks aktivitas pabrik nasional AS pada September turun ke 47,8, terendah sejak Juni 2009. Sementara pada Agustus di level 49,1.

Angka ini jauh di bawah poling Reuters yang memperkirakan indeks aktivitas pabrik as berada di posisi 50,1. Sebagai informasi, angka 50 ke atas merupakan level baik indeks.

Ini menyebabkan indeks Dow Jones turun 1,28% menjadi 26.573,04. Sedangkan S&P 500 turun 1,23% menjadi 2.940,25 dan Nasdaq turun 1,13% menjadi 7.908,69.

Sementara itu sejumlah analis menilai data manufaktur AS sangat buruk. "Ini adalah angka yang buruk, sesuai dengan resesi manufaktur dunia," kata analis dari Bianco Research, Jim Bianco.

Meski buruk analis lain, Thomas Simons mengatakan ini tidak bisa mengeneralisir resesi akan benar-benar terjadi. "Manufaktur itu sendiri dalam resesi. Tetapi itu tidak berarti bahwa ekonomi secara keseluruhan berada dalam resesi,".

(sef/sef)