Dilarang Pakai Masker, Pendemo Hong Kong Makin Beringas
Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang protes di Hong Kong belum ada tanda-tanda berakhir setelah hampir kurang lebih empat bulan. Sejak awal Juni lalu, protes besar-besaran sudah mendera negara ini. Namun, hingga kini belum ada penyelesaian titik temu yang signifikan.Dalam melancarkan aksi, para pendemo umumnya mengenakan masker. Tujuannya agar tidak mudah terdeteksi untuk dicari oleh polisi.
Namun, baru-baru ini Pemerintah Hong Kong membuat aturan yang mengatur larangan penggunaan masker saat berdemonstrasi. Sontak, larangan ini mendapat pertentangan keras dari para demonstran.
Salah satu langkah yang diambil yakni dengan mengenakan beragam tipe masker. Seperti dilaporkan Reuters, para pendemo melakukan long march dari Hennessy Road hingga tiba di Central Hong Kong, Minggu (6/10).
Polisi tampak berjaga dalam mengantisipasi terjadinya kericuhan seperti yang terjadi pada Jumat malam. Akibatnya Asian Financial Center yang harus lumpuh pada keesokan harinya. Bukan cuma itu, layanan kereta api tidak bisa beroperasi dan menjadi yang pertama dalam 20 tahun terakhir. Akibatnya, ekonomi Hong Kong harus lumpuh.
Foto: Demo Hong Kong (REUTERS/Tyrone Siu)
|
Di sisi lain, para pendemo kian menggebu dalam menentang aturan pemerintah dalam larangan masker tersebut. "Undang-undang anti-topeng hanya memicu kemarahan kita. Lebih banyak orang akan datang ke jalan," kata Lee, seorang mahasiswa yang mengenakan topeng biru seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/10).
Tidak hanya mengenakan masker, para pendemo juga banyak yang mengenakan payung sebagai simbol dari gerakan pro-demokrasi. Namun minggu (6/10), alat tersebut memiliki fungsi lain yakni juga sebagai alat untuk melindungi pengunjuk rasa dari hujan.
Di sisi lain, demi mendapatkan simpati, para pemprotes juga membagikan masker untuk mendorong semua warga Hong Kong dalam larangan tersebut. Uniknya, ada juga yang membawa topeng-topeng yang mengenakan boneka "Buzz Lightyear" dari animasi Toy Story yang dibuat dari rumah produksi Walt Disney Co.
Meski gelombang protes terus mengalir, namun Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam tidak gentar. Dia menyebut langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan nasional.
"Kami menilai aturan ini akan mencegah terjadinya aksi kekerasan oleh demonstran bertopeng dan para perusuh," ungkap Carrie dikutip dari The Straits Times.
Foto: Demo Hong Kong (REUTERS/Tyrone Siu)
|
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dilarang Pakai Masker, Pendemo Hong Kong Makin Beringas"
Post a Comment