Genjot Kapasitas, Krakatau Posco Siap Investasi Rp 5,6 T
![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/01/24/546fdb2c-bff9-4f69-ac83-4333b6721b85_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Krakatau Posco, perusahaan patungan PT Krakatau Steel (KRAS) dan perusahaan baja asal Korea, Posco, menargetkan pada 2025 memiliki kapasitas produksi tiga kali lipat dari kapasitas produksi yang sudah ada saat ini.
Nilai investasi yang diperlukan terdiri dari Rp 2 triliun dan US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Jhi Young mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap perbincangan dengan Krakatau Steel, sebagai salah satu pemegang saham mengenai rencana pengembangan bisnis tersebut.
"Kalau untuk porsinya Posco [Pohang Iron and Steel Company] dan Krakatau Steel masih dalam tahap pembicaraan jadi masih belum bisa memberikan detail pembicaraannya, masih negosiasi," kata Kim di Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Investasi dalam waktu dekat yang akan dilakukan perusahaan adalah pengembangan produk ke baja gulung panas (hot rolled coils/HRC) dan baja gulung dingin (cold rolled coil/CRC).
Tahun depan, rencananya perusahaan akan mulai memasarkan 750.000 ton produk baja HRC, sedangkan untuk produk CRC disebutkan masih dalam tahap perbincangan dengan Krakatau Steel.
Dia menyebutkan saat ini kapasitas produksi pabrik yang dimilikinya mencapai 3 juta ton per tahun dan sudah mencapai tingkat utilisasi maksimal sehingga tak lagi bisa meningkatkan produksinya di tahun depan.
Dari segi pendapatan, tahun ini ditargetkan perusahaan ini bisa mengantongi pendapatan senilai US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 23,8 triliun.
Krakatau Posco merupakan perusahaan patungan Posco dengan Krakatau Steel yang dibentuk pada 2010. Perusahaan ini memulai produksi komersial pada 2014 dan melayani penjualan mayoritas di dalam negeri.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Genjot Kapasitas, Krakatau Posco Siap Investasi Rp 5,6 T"
Post a Comment