Kudo Ganti Nama Jadi GrabKios, 1 Juta Warung Bakal Gabung
Jakarta, CNBC Indonesia - Kudo resmi berubah nama menjadi GrabKios dengan ekosistem 2,6 juta warung tradisional yang menjadi bagian dari warung digital ini.Head of GrabKios, Agung Nugroho mengatakan, targetnya akan ada 1 juta warung yang bergabung hingga 2021. "Misi kami pemberdayaan warung, secara teknologi akan lebih kuat bersama Grab dengan teknologi," katanya saat ditemui di SMESCO, Jakarta, Kamis (7/11/201).
Dia menyebut, secara keseluruhan ada peningkatan keuntungan bagi warung tradisional itu setelah bergabung dengan GrabKios. Peningkatan tersebut mencapai 30 sampai 40%. "Itu sudah termasuk menambah revenue dan mengurangi cost," ujarnya.
Dia menjelaskan, keinginan bagi pemilik warung tradisional adalah operasional yang rendah, mudahnya permodalan, serta bisa mengembangkan usaha. GrabKios menyebut bisa menjawab semua hal tersebut.
GrabKios hadir di 500 kota dan kabupaten di Indonesia serta memberikan layanan dan kemitraan di dalam ekosistem Grab. GrabKios memperluas jenis layanan yang ditawarkan warung diantaranya pembelian pulsa, melayani pembelian tagihan bulanan seperti listrik, air, BPJS.
Melalui GrabKios pula, warung bisa melayani pengantaran paket didukung oleh porter, dimana pelanggan bisa mengirimkan barangnya. Sementara itu, ada pula tabungan emas, dimana layanan ini bekerjasama dengan Antam dan Tamasia. Layanan tabungan atau beli emas ini sudah tersedia di GrabKios Medan dan Jawa dengan pembelian mulai dari Rp 100 ribu.
Tak hanya itu, GrabKios juga bisa membantu masyarakat melalui layanan domestic remittance atau jasa transfer uang. Untuk layanan ini, GrabKios bekerjasama dengan BNI dan Bank Mandiri.
"Yang kita lakukan Grab tak bisa berdiri sendiri, Grab itu ekosistem," terangnya.
Pada dasarnya, bergabung dengan GrabKios merupakan langkah yang mudah. Pemilik warung cukup mengnduh aplikasi GrabKios dan bisa menjajakan apa yang dijualnya.
Salah satu pemilik warung yaitu Romana mengatakan punya keuntungan lebih baik dibanding sebelum bergabung dengan GrabKios. Warungnya melayani pembelian pulsa berikut paket data, pembayaran tagihan serta domestic remittance.
"Paling banyak yang beli itu pulsa dan kuota (paket data)," ujarnya.
Peluncuran GrabKios hari ini ditandai kerjasama Kementerian Koperasi dan Usaha kecil dan menengah melalui inisiasi Hari Warung Nasional. Pada acara yang sama, Grab juga menandatangani nota kesepahaman dengan Perum Bulog dan Bank Mandiri untuk memberi lebih banyak manfaat bagi mitra GrabKios dan Mitra pengemudi Grab. (dob/dob)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kudo Ganti Nama Jadi GrabKios, 1 Juta Warung Bakal Gabung"
Post a Comment