Search

Menteri PPN: Jakarta Sudah Tak Ideal Buat Ibu Kota

Menteri PPN: Jakarta Sudah Tak Ideal Buat Ibu Kota

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, memaparkan beberapa alasan mengapa Jakarta sudah tidak ideal menjadi Ibu Kota Indonesia. Ini yang kemudian menjadi alasan mengapa Ibu Kota Indonesia perlu dipindahkan ke Kalimantan. 

Menurutnya, Jakarta sudah menjadi kota terpadat ke-9 di dunia. Kepadatan ini kemudian berimbas ke kemacetan jalan raya di Jakarta yang terjadi setiap hari.

"Saya sendiri lahir dan besar di Jakarta, kecuali saat saya melanjutkan studi. Tetapi fakta menunjukkan Jakarta adalah kota yang sangat padat, kota ke-9 terpadat di dunia," kata Bambang dalam diskusi Youth Talk: Yuk Pindah Ibukota, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Masalah yang timbul selanjutnya adalah kualitas waktu warga Jakarta. Ia mengilustrasikan berapa banyak waktu yang terbuang di jalanan yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama kerabat dan keluarga.

"Kalau dua jam di angkutan umum, saya bisa apa dalam dua jam? Itu opportunity yang hilang karena terjebak kemacetan. Bagi yang masih senang bertemu Ayah, Ibu, Kakak, adik, (momentum) bisa hilang."

"Dua jam saya bisa ketemu istri saya, suami saya, ketemu adik. Itu adalah quality time. Yang macet 2 jam terpaksa kualitas keluarga terganggu," ucapnya.

Jika dikalkulasikan selama sebulan, maka terhitung belasan jam terbuang percuma. Menurut Bambang hal ini tidak bagus untuk ketahanan keluarga di Indonesia.

"Jadi kemacetan itu bukan sesuatu yang kita terima pasrahkan, tapi kita perlu atasi," ucapnya.

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri PPN: Jakarta Sudah Tak Ideal Buat Ibu Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.