Search

Sorong dan Manokwari Rusuh, 2 Kapal Pelni Tertahan di Laut

Sorong dan Manokwari Rusuh, 2 Kapal Pelni Tertahan di Laut

Jakarta, CNBC Indonesia- Dua kapal milik PT Pelni tujuan Sorong, Papua, sempat tertahan semalaman di laut. Hal ini menyusul situasi mencekam yang belakangan terjadi di Papua.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong mencatat, perjalanan dua kapal yakni KM Gunung Dempo dan KM Labobar sempat terhambat. Dua kapal milik PT Pelni itu baru sandar di Pelabuhan Sorong, Papua hari ini (21/8/2019).


Kepala Kantor KSOP Kelas I Sorong, Takwim Masuku, semula kapal tersebut akan sandar di Pelabuhan Sorong pada hari Selasa (20/8/2019) pukul 22.00 WIT. Namun atas alasan adanya eskalasi keamanan di Kota Sorong, maka KSOP Sorong memutuskan agar kedua kapal tersebut sandar esok harinya yakni Rabu (21/8/2019) pukul 06.30 WIT.

"Atas pertimbangan kondisi keamanan di kota Sorong kemarin, maka disepakati kedua kapal tersebut ditunda waktu sandarnya sampai pukul 06.00 WIT tadi," ujar Takwim, melalui keterangan resmi.

Takwim menambahkan bahwa penundaan tersebut juga dilakukan mengingat transportasi umum di kota Sorong dan sekitarnya masih lumpuh. Alhasil, kedua kapal tersebut setelah tiba di Sorong diperintahkan untuk berlabuh di kolam pelabuhan. Tepat pukul 06.30 WIT, kapal telah sandar dan melakukan embarkasi/debarkasi.

Selanjutnya, total penumpang turun sebanyak 1.209 orang yang diangkut dengan menggunakan 9 unit kendaraan truk TNI AL. Pada penumpang kemudian diantar ke titik-titik yang aman seperti Sorong Selatan (Aimas), serta KM 10,12 dan 15 dengan pengawalan aparat keamanan dari TNI AL/ Marinir.

"Semua aktivitas berjalan dengan aman dan lancar, dan hingga saat ini kondisi pelabuhan Sorong dalam keadaan aman dan terkendali," beber Takwim.

Langkah sigap ini, menurutnya, menunjukan sinergitas serta dukungan yang besar dari TNI, Polri dan unsur terkait di pelabuhan dalam kondisi kota Sorong yang belum sepenuhnya normal. Sejalan dengan itu sekaligus membuktikan bahwa Pemerintah hadir dan memberikan rasa aman dan selamat kepada masyarakat untuk sampai ke rumah masing-masing.


Salah seorang penumpang kapal KM. Labobar, Evan mengatakan bahwa perhatian KSOP Sorong dan TNI AL terhadap masyarakat sudah nyata melalui beberapa kegiatan seperti bantuan transportasi ini.

"Ini hal yang luar biasa, pertama kali terjadi hal seperti ini. Mari bersama-sama berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan menciptakan suasana damai Papua dan Papua Barat sebagai tanah damai, baik Pemerintah, TNI-Polri, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat," tutup Evan yang akan melanjutkan perjalanan ke Bintuni.

(dob/dob)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sorong dan Manokwari Rusuh, 2 Kapal Pelni Tertahan di Laut"

Post a Comment

Powered by Blogger.