Search

BI Diramal Tahan Bunga Acuan, Akankah Ada Kejutan?

BI Diramal Tahan Bunga Acuan, Akankah Ada Kejutan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) diperkirakan menahan suku bunga acuan bulan ini. Maklum, Gubernur Perry Warjiyo dan kolega sudah empat kali menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate pada tahun ini.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI edisi November akan berlangsung pada tanggal 20-21. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan suku bunga acuan akan dipertahankan di 5%.
 

Institusi

BI 7 Day Reverse Repo Rate (%)

ING

5

BCA

5

Citi

5

ANZ

5

Barclays

4.75

DBS

5

Danareksa Research Institute

5

CIMB Niaga

5

Maybank Indonesia

5

Bank Danamon

5

MEDIAN

5

 
Sebelumnya, BI sudah empat bulan beruntun menurunkan suku bunga acuan, masing-masing 25 basis poin (bps). Ini menjadi penurunan paling agresif sejak 2016.

 

Oleh karena itu, sepertinya BI ingin 'mengambil nafas' dulu sembari melihat sejauh mana dampak penurunan suku bunga acuan yang sudah mencapai 100 bps. Sejauh ini dampaknya sudah mulai terlihat meski masih samar-samar.



Hingga Agustus, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia mencatat suku bunga Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, hingga Kredit Konsumsi kompak turun. Namun memang laju penurunannya gradual, tidak instan.

"Suku bunga deposito sudah mulai turun dan kami mengimbau kepada perbankan untuk tidak menaikkan suku bunga kredit. Margin sudah di bawah 5%, dan perbankan sudah efisien menggunakan teknologi sehingga fee based income besar.

Penurunan suku bunga akan lambat laun diikuti, tetapi memang tidak bisa instan. Ruang untuk menurunkan suku bunga semakin besar dan pengusaha punya ruang meminjam dari perbankan," jelas Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK, dalam paparan di hadapan Komisi XI DPR, baru-baru ini.

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BI Diramal Tahan Bunga Acuan, Akankah Ada Kejutan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.