'Kesalahan' Samsung Permudah Oppo Kuasai Pasar Ponsel RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Riset International Data Corporation (IDC) soal pasar ponsel Indonesia mengejutkan banyak pihak. Kini Oppo jadi penguasa pasar ponsel Indonesia, menggeser Samsung yang beberapa tahun terakhir begitu dominan.

Menurut riset IDC kuartal III-2019, Oppo menguasai 26,6% pangsa pasar ponsel RI dan menduduki peringkat pertama. Sementara Samsung 19,4%. Padahal pada kuartal II-2019 Samsung memiliki market share 26,9% dan berada diperingat pertama dan Oppo 21,5%.

Analis Pasar International Data Corporation (IDC) Indonesia Risky Febrian mengatakan keberhasilan Oppo ditunjang oleh dominasi produk-produk ponsel untuk kelas bawah dan menengah.

"Untuk Oppo sendiri untuk kuartal ketiga, dia lumayan mendominasi untuk segmen low-end dan mid-range. Yang di low-end itu cenderung seri A1 lalu yang di mid-range (menengah) ada A5 dan A9," kata Risky dikutip dari CNNIndonesia Selasa (19/11/2019).

'Kesalahan' Samsung Permudah Oppo Kuasai Pasar Ponsel RI?

Foto: Toko Elektronik HP (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Penyebab lainnya, lanjut Risky, karena cakupan ritel offline Oppo yang luas dan peluncuran seri baru Oppo A1K yang mendorong tingginya pengapalan produsen asal China ini.

Adapun penyebab merosotnya pamor Samsung sehingga disalip Oppo dan Vivo karena terburu-buru merilis ponsel seri As. Seri As adalah versi perpanjangan dari Samsung Galaxy A yang sudah meluncur sejak awal tahun. Samsung Galaxy A10s dan A20s adalah contoh dari seri tersebut.

"Seri As yang diluncurkan kuartal ketiga ini memang membawa fitur-fitur yang up-to-date namun upgrade seri As dianggap terlalu cepat dan peningkatan spesifikasi yang dilakukan tidak terlalu jauh," ujarnya.

IDC Indonesia memperkirakan stok ponsel seri A dari pengapalan yang lalu masih banyak tersedia di pasar. Sehingga, memengaruhi performa pengiriman ponsel pada kuartal ketiga ini. Sejak awal tahun 2019 Samsung gencar meluncurkan sejumlah ponsel seri A. Seri A ini berjejer mulai dari A10, A20, A30 hingga A80.

"Selain itu karena stok di kuartal sebelumnya masih banyak di pasar, jadi kuartal ketiga memang cukup drop shipment terbarunya," kata Risky.

(roy/sef)