Polri Sebut Rusuh Wamena Papua Dipicu Hoaks Rasialisme

"Hoaks-nya tentang rasis. Penyebar hoaks sedang didalami oleh Ditsiber (Direktorat Siber) Bareskrim (Badan Reserse Kriminal)," kata Dedi seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut dia, aparat keamanan, yakni Polri-TNI masih menangani kondisi yang terjadi di Wamena. Pendekatan yang dilakukan dengan cara persuasif dan melibatkan tokoh agama, adat, dan pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Dedi menyebut kerusuhan menyebabkan beberapa ruko terbakar. Pun kantor pemerintahan yang diserang oleh massa aksi.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Rudolf A Rodja memastikan Polda Papua akan memburu penyebar hoaks yang memicu kerusuhan di Wamena. Rudolf menegaskan penyebar hoaks harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Sebut Rusuh Wamena Papua Dipicu Hoaks Rasialisme"
Post a Comment